Dulu mama selalu mencuci baju seragam sekolahku dan memberi kanji sebelum disetrika. Alhasil baju seragam putihku selalu licin dan rapih dipakai…. bahkan sampai waktu pulang. Suatu hari guru kelas 1 SD berbicara pada mama, bahwa aku tidak suka bermain waktu isirahat. Mengapa? Setelah ditilik, ternyata aku takut mengotorkan baju yang licin dan rapih itu. Begitu mama tahu, mama menyuruhku bermain tanpa harus peduli apakah bajunya kotor atau tidak. Tapi aku perempuan, sehingga tidak pernah pulang dengan baju yang SANGAT kotor.
Namun kedua anakku laki-laki. Yang bungsu jauh lebih aktif daripada si sulung waktu bermain di TK. Setiap hari aku pasti harus mencuci dengan tangan dulu baju putih itu sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci. Tetapi di sulung akhir-akhir ini suka bermain sepak bola sesudah pulang sekolah. Dan pulang dalam keadaan kotor dari rambut sampai ujung kaus kaki. Penuh debu dan pasir sehingga aku harus membilasnya dulu sebelum masukkan mesin cuci.
Tapi teringat kejadian denganku dulu karena takut kotor maka tidak bermain, aku tidak pernah mau melarang atau memarahi mereka karena mengotorkan baju mereka. Biarlah aku buang baju-baju itu kalau tidak bisa dipakai lagi, daripada kesempatan bermain mereka aku kebiri ๐ Waktu itu tidak bisa dibeli, sedangkan baju masih bisa dibeli. Monoyori omoideย ็ฉใใๆใๅบใ
Terutama kalau anak sekolah bajunya akan putih-putih gitu. Lha ini Dedek Diana yang baru mau berjalan aja sudah merangkak ke sana sini, bajunya terutama bagian dengkul sudah kayak kain pel.. ๐
hahaha balita mah biasanya yang kotor dengkul dan …bagian dada karena ilernya meler terus ๐